Powered by Blogger.

rss

Wednesday, October 5, 2011

Produk Leadership Revolution in Action

Pesan Dari : Tung Desem Waringin

Dengan siapa Anda menghabiskan waktu, dan apakah Anda sudah memilih teman dengan hati-hati untuk masa depan Anda.

Robert Kiyosaki pernah mengikuti sebuah seminar 22 tahun yang lalu dimana instrukturnya meminta Robert menuliskan enam nama orang yang paling sering melewatkan waktu bersama Robert. Kemudian instruktur tersebut menulis dan mengumumkan, “Kalian sedang menatap masa depan kalian, keenam orang yang paling sering meluangkan waktu bersama kalian adalah masa depan kalian.”

Sekarang silahkan Anda melakukan tugas yang sama, tulis enam orang yang paling sering dengan kalian. Mungkin tidak selalu teman Anda, mereka mungkin rekan kerja, pasangan hidup, anak-anak, kelompok agama, atau kelompok sosial anda. Saya pribadi waktu mengerjakan tugas ini 6 tahun yang lalu, daftar nama saya didominasi rekan kerja. Sekarang setelah 6 tahun berlalu, kelima orang lain dalam daftar saya yang dulu masih menjadi teman baik saya, tapi kami jarang ketemu.

Mereka orang-orang yang menyenangkan dan mereka hidup bahagia dengan hidup mereka. Perubahan saya hanya melibatkan diri saya, saya ingin merubah masa depan saya. Supaya berhasil mendapatkannya, saya harus merubah cara berfikir saya dan sebagai akibatnya juga merubah orang-orang yang menghabiskan waktu bersama saya.
Menurut saya pribadi, kesuksesan kita sangat tergantung 2 hal :

1. Apapun yang dimasukkan dalam otak kita.
2. Siapa yang kenal kita

Robert Kiyosaki dan saya tidak memilih teman-teman berdasarkan keadaan finansial mereka. Kami memilih teman-teman yang nyata-nyata berkaul kemiskinan dan juga teman yang menghasilkan jutaan dollar setiap tahun. Maksud saya, kami belajar dari mereka semua dan secara sadar kami berusaha untuk belajar dari mereka. Kami akui bahwa ada orang yang saya cari karena mereka mempunyai uang. Tetapi saya tidak mengejar uang mereka, saya mencari pengetahuan mereka.

Dalam beberapa kasus orang-orang yang mempunyai banyak uang itu menjadi sahabat baik, tetapi tidak semuanya. Kami juga belajar dari teman-teman kami yang bergumul secara finansial, kami belajar apa yang tidak boleh kami lakukan.

Banyak orang datang ke tempat teman-teman yang kaya, tapi mereka datang untuk mencari satu atau dua hal atau kedua-duanya, yaitu :

1. Pinjaman/hutang
2. Pekerjaan

Mereka tidak pernah datang kepada teman yang kaya untuk bertanya bagaimana mereka bisa kaya.
Sudahkah Anda memilih teman-teman yang Anda ingin menjadi..?

Temukan seseorang yang telah melakukan apa yang ingin Anda lakukan, ajaklah mereka makan siang, mintalah nasehat kepada mereka bagaimana cara mereka menjadi sukses.  
Semoga bermanfaat,

Wednesday, September 14, 2011

Belajar Berkata Tidak Untuk Kesuksesan

Pesan Tung Desem Waringin. Pada hari ini Ia akan menceritakan sebuah cerita yang bisa bermanfaat bagi Anda.

Tahukah Anda ketika kita berkata tidak?
Bahwa dalam hidup ada suatu perbuatan yang sia-sia tapi tak menghasilkan? Perbuatan itu adalah berusaha untuk selalu berkata “ya” untuk memuaskan orang lain. Pada kesempatan kali ini, Dia akan berbagi sebuah cerita rakyat dari Eropa yang mengilustrasikan hal ini dengan sangat baik. Selamat membaca!

Di suatu pagi hari yang cerah, seorang penggiling tepung dan anaknya pergi untuk menjual hasil gilingannya ke kota. Anaknya menunggangi keledai sementara ayahnya berjalan di sisi keledai itu.

Di perjalanan mereka bertemu dengan seorang dari desa sekitar. Orang itu berkata “Kamu seharusnya malu dengan dirimu sendiri!” Katanya dengan nada merendahkan. “Kamu duduk dengan nyamannya sementara ayahmu yang sudah berumur harus berjalan. kamu tidak punya rasa hormat!” Dengan malu-malu, sang anak dan ayahnya saling menatap dan bertukar tempat dengan rasa malu.

Ketika mereka melanjutkan perjalanan, seorang tua menghardik mereka. Katanya “Bagaimana kamu ini? Duduk dengan nyamannya di atas keledai sementara anakmu kesulitan mengikutimu. Lihat!” Akhirnya sang ayah memutuskan untuk menunggangi keledai itu bersama dan melanjutkan perjalanan.

Tak lama kemudian, datanglah seorang wanita dari arah sebaliknya. Dia juga menemukan kesalahan pada pengaturan tersebut. “Aku tak pernah melihat kekejaman seperti ini! Kalian berdua terlalu berat untuk keledai yang malang tersebut. Dasar pemalas! Akan lebih pantas bila kalian berdua yang membawa keledai itu dan hasil gilinganmu.”

Karena tak ingin mengecewakan wanita itu, sang ayah memerintahkan anaknya untuk mengikat kedua kaki keledai tersebut. Sementara ia memotong sebuah batang yang panjang dan kuat untuk membawanya. Mereka berdua kemudian meyisipkan batang tersebut diantara kaki-kaki keledai yang kini sudah terikat. Mereka membawanya seperti orang suku yang baru mendapatkan tangkapan dan melanjutkan perjalanannya ke kota.

Ketika mereka menyebrangi sungai, keledai mereka ketakutan melihat pantulan dirinya di air sungai yang belum pernah dilihat sebelumnya. Keledai itu mulai meronta-ronta dengan sangat kencang dan menyebabkan kedua pemiliknya kehilangan kesimbangan dan melepaskan pegangan mereka.

Keledai itu terjatuh ke sungai dan tidak bisa berbuat apa-apa karena masih terikat. Singkat kata, keledai itu mati terseret arus air dan tenggelam. Sedangkan kedua pemiliknya hanya melihat dengan pasrah.

Moral of the story: After a moment of silent reflection, the father turned to the boy and spoke:  “Son, we learned a valuable lesson today. We learned that when you try to satisfy everyone, you end up losing your ass*.

Moral dari cerita: Setelah terdiam dan merenung beberapa saat, sang ayah berpaling ke anaknya dan berkata: Nak, kita mendapat pelajaran berharga hari ini. Kita belajar bahwa; ketika kamu berusaha untuk memuaskan semua orang, kamu akan merugikan diri sendiri.”

Karena kita semua ingin disukai, kita berusaha untuk memuaskan. Bila tidak dikendalikan, kebutuhan kita untuk diterima oleh orang sekitar dapat menempatkan kita pada misi yang tidak berkesudahan dan sia-sia. Biasanya hal ini ditemui ketika kita menolong seseorang secara terpaksa karena rasa “nggak enak lah!”

Hal ini seringkali menjadi penghalang kita dalam mencapai tujuan atau goal pribadi

Ketidakmampuan untuk berkata “tidak!” adalah salah satu penyebab maraknya penyalahgunaan narkoba, dan minuman keras. Jadi, apa yang Anda tunggu lagi? Bila Anda melakukan sesatu dengan terpaksa dan rasa tidak enak hati, angkat gagang telpon Anda dan katakkan “tidak” sekarang juga!

Thursday, September 8, 2011

Tujuan kita Bekerja

Pesan Sukses Dari Tung Desem Waringin,

Hari ini saya ingin bertanya untuk apa Anda bekerja ?

- Sebagian orang begitu lulus sekolah mereka bekerja dan tidak pernah belajar lagi. Mereka terjebak rutinitas kerja mencari uang dan tidak pernah berkembang.

- Sebagian orang bekerja sambil belajar dengan tujuan agar memiliki keterampilan tinggi dan naik gaji. Mereka semakin gaji naik dan pilihannya semakin hilang karena mereka berkompeten disatu bidang .

- Hanya sebagian kecil orang yang bekerja untuk belajar menjadi kaya dan sukses.

Bila menyangkut soal uang, satu-satunya keterampilan yang paling diketahui oleh banyak orang adalah bekerja keras, sebetulnya menurut Robert Kiyosaki mereka butuh satu keterampilan lagi untuk  menjadi kaya yaitu keterampilan menjual.

Sedangkan untuk lebih lengkapnya kita harus melengkapi kecerdasan financial kita dengan sinergi dari 4 keterampilan teknis sebagai berikut :
  • Akuntansi
  • Investasi
  • Pemasaran
  • Hukum
Dan dikatakan juga oleh Robert T. Kiyosaki keterampilan manajemen utama yang dibutuhkan untuk sukses adalah :
  1. Manajemen arus kas
  2. Manajemen sistem (termasuk diri anda dan waktu bersama keluarga)
  3. Manajemen sumber daya manusia
Sedang keterampilan spesial yang paling penting menurut Robert T. Kiyosaki adalah penjualan dan pemasaran. Keterampilan penjualan dan pemasaran itu sulit bagi sebagian orang karena mereka takut ditolak. Semakin baik anda dalam berkomunikasi, bernegosiasi dan menangani ketakutan anda akan penolakan semakin mudah hidup ini dijalani. Sebagai tambahan untuk menjadi pembelajar, penjual dan pemasar yang baik, kita perlu menjadi guru dan sekaligus murid yang baik. Untuk menjadi sungguh-sungguh kaya, kita harus mampu untuk memberi dan sekaligus menerima.

Banyak orang yang miskin karena mereka bukan murid yang baik dan juga bukan guru yang baik.

Wednesday, August 3, 2011

Bagaimana Berhasil Menjadi True Business Owner

< Tips Sukses dari  Tung Desem Waringin >

Salah satu tes apakah “Business Owner” atau “Self-employee” yang memiliki business sesungguhnya adalah bila bisnis tadi kita tinggal satu tahun, bisnis tadi bertambah besar atau rugi, (bisakah anda meninggalkan bisnis anda selama satu tahun atau lebih dan saat kembali menemukannya lebih menguntungkan serta berjalan dengan baik daripada ketika anda pergi?).

•  Bagaimana bisnis kita berkembang dengan atau tanpa kita ? Menurut Robert Kiyosaki untuk berhasil menjadi “Business Owner” diperlukan :
  1. Pengendalian sistem
  2. Kemampuan memimpin orang.
•  Banyak orang merasa bahwa yang paling penting adalah produk atau jasanya. Ini tidak mutlak benar. 
•  Jutaan orang bisa membuat burger lebih enak dari Mc. Donald tapi hanya Mc. Donald yang mempunyai system yang telah menyajikan milyaran burger.
•  Ada 3 sistem yang diperlukan untuk membuat perusahaan menjadi dahsyat :

1. Sistem sumber daya manusia termasuk pembinaan, reward dan punishmentnya.
2. Sistem kontrol (kontrol arus kas, kontrol kedisiplinan, kontrol keuangan , administrasi, dll).
3. Sistem marketingnya.

Sistem adalah urut-urutan kerja yang logis dan menghasilkan. Untuk memilih orang-orang yang tepat, ada 3 kualitas yang diperlukan, yaitu :

1.  Passion
2.  Integrity
3.  Skill

Wednesday, June 29, 2011

Tips Trik Sukses - Bergerak Sekarang Juga

Bersama Saya Tung Desem Waringin disini,

Banyak orang belajar dan tidak pernah bertindak maka hasilnya Nol Besar. Banyak orang bertindak dan tidak pernah belajar maka hasilnya cuma begitu-begitu saja dan tidak berkembang. Seperti mangkuk rezeki, kalau kita tidak pernah belajar untuk memperbesar rezeki kita maka rezeki yang berlimpah terus tumpah karena mangkuk rezeki kita tidak bertambah besar. Dan yang paling parah, orang yang tidak belajar dan tidak bertindak. Mereka jadi pengangguran seumur hidup tertekan dan hidup menjadi beban orang lain. Dan sekarang, tibalah saatnya anda untuk bertindak. Bertindak bukan berarti berhenti belajar. Jadi saran saya dan

Robert Kiyosaki :

1. Berhentilah melakukan apa yang sedang anda lakukan. Dengan kata lain, ambillah istirahat dan nilailah apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil. Definisi gila adalah melakukan hal-hal yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda. Berhentilah melakukan apa yang tidak berhasil dan carilah sesuatu yang baru untuk dilakukan.

2. Carilah gagasan atau ide baru. Untuk gagasan investasi yang baru, saya pergi ke toko buku dan mencari buku-buku tentang topik yang berbeda dan unik. Saya menyebutnya formula. Saya membeli buku-buku praktis tentang formula yang sama sekali tidak saya ketahui.

3. Temukanlah seseorang yang telah melakukan apa yang ingin anda lakukan. Ajaklah mereka makan siang. Mintalah nasihat atau petunjuk dari mereka, trik-trik kecil perdagangan itu.

4. Ikutlah kursus dan seminar. Saya melihat koran untuk mencari kursus baru dan menarik. Banyak yang gratis atau dengan biaya yang murah. Saya juga menghadiri dan membayar seminar yang mahal mengenai apa yang ingin saya pelajari. Saya kaya dan bebas dari kebutuhan akan pekerjaan hanya karena kursus-kursus yang saya ambil. Saya mempunyai teman yang tidak mengikuti kursus-kursus itu dan memberitahu saya bahwa saya hanya  membuang-buang uang. Dan ternyata mereka masih pada pekerjaan
yang sama.

Semoga bermanfaat,

2 Pelajaran penting Dari T. Harv Eker Untuk Kesuksesan

Bersama Saya Peter Kohar

Bagi Anda yang belum mengenal saya, saya adalah orang yang bertanggungjawab atas kenyamanan dan kepuasan anda disemua media Tung Desem Waringin di internet. So, percayakan kepada saya pembelajaran dan perkembangan kapasitas hidup Anda, dimanapun Anda berada.

Dan jika ada yang ingin anda sampaikan baik itu kepuasan Anda atau tips dan saran bisa dilayangkan ke support kami disetiap akhir email yang kami kirimkan.

hari ini di kantor terlihat cerah,bagaimana ditempat Anda ?
Semoga cerah selalu sehingga menambah semangat Nah, kali ini saya ingin membagikan sedikit tentang pelajaran di T. Harv Eker.
 
Jadi dia memiliki sebuah program dengan nama Enlightened Warrior Camp,  Saya belajar sedikit dari yang dijelaskan oleh T. Harv Eker,

- Yang Pertama, Anda harus belajar menerima komplimen, dan jangan terbiasa saat dipuji Anda menjawab  "Ah, ngga koq, kamu lebih baik" atau "Tidak ah, cuman kebetulan aja"
Tapi pastikan hanya menjawab "terimakasih" titik. karena dengan cara itulah Anda melatih pola pikir  Anda menjadi good receiver, sehingga melatih Anda juga menjadi penerima uang yang baik. (btw, latihan ini sulit loh saat berhadapan sama atasan, atau dengan pasangan tercinta Anda,  saat dia ngomong "I love you", lalu Anda hanya jawab "terimakasih") ayooo berlatihh…

- Yang kedua, belajar memegang teguh prinsip, bahwa apa yang Anda katakan itulah yang terjadi.

Saat Anda berjanji sesuatu pastikan untuk menepatinya. Misalkan Anda berkata hanya terbatas untuk 30 orang , maka itulah yang harus terjadi. Dan prinsip ini sangat di pegang oleh guru kita, Tung Desem Waringin Bagaimana, belajar sesuatu hal yang menarik Anda ?
Semoga ini bisa bermanfaat bagi Anda, dan satu hal terakhir yang ingin saya sampaikan kepada Anda,
saat Anda menjadi yang penjual yang terbaik, maka Anda akan menjadi seorang penerima uang yang sangat baik sekali, belajar caranya disini bersama Tung Desem Waringin : http://www.tdwclub.com/bb 

Tentang Bestseller Blueprint, bagaimana menjadi seorang penjual terbaik dalam peluncuran sebuah produk, Saya yakin ini pasti bermanfaat...

Pelajaran Berharga Yang Tidak Ada Di Sekolah

Bersama Tung Desem Waringin disini,

Dikatakan oleh Robert T. Kiyosaki bahwa kita mempunyai kekuatan pilihan tentang apa yang kita letakkan dalam otak kita.
Apabila sebagian besar waktu kita gunakan untuk hal-hal yang penting maka kita akan menghasilkan hal-hal yang penting.
Apabila sebagian besar waktu kita curahkan untuk hal-hal yang tidak penting, maka kita akan mendapatkan hal-hal yang tidak penting juga. Kita bisa memilih melihat TV sepanjang hari (sinetron sepanjang hari) atau menghadiri kelas perencanaan finansial, bisakah anda bayangkan bila kita mencurahkan waktu 2000 jam setahun (waktu yang sangat banyak) untuk menonton film kartun, jadi apakah kita?….(seperti kartun!!).

Dalam kenyataannya, satu-satunya Aset Nyata yang kita miliki adalah pikiran kita, alat yang paling kuat dan melekat di diri kita. 90% penduduk membeli TV tapi hanya 10% yang membeli buku, kaset-kaset tentang investasi. Kebanyakan orang lebih memilih membeli investasi daripada berinvestasi lebih dulu dalam belajar cara berinvestasi.

Robert Kiyosaki menginvestasikan US$ 385 untuk mengikuti seminar 3 hari tentang bagaimana membeli real estate tanpa uang muka sama sekali di tahun 1973, dan seminar itu menghasilkan US$ 2 juta. Dan karena satu seminar tersebut,

Robert Kiyosaki tidak perlu bekerja selama sisa hidupnya. Rata-rata orang kalau ditanya mana yang menghasilkan uang lebih banyak? Leher keatas atau leher kebawah? Sebagian besar menjawab leher keatas, tapi ketika mereka ditanya berapa besar dana, waktu, tenaga, pikiran yang dicurahkan untuk investasi leher keatas, mereka bilang sangat sedikit atau tidak pernah sama sekali.

Saya pribadi terus investasi (beli buku, kaset, seminar) untuk terus meningkatkan diri dan merupakan komitmen pribadi untuk constant and never ending improvement. Buku yang paling mahal yang pernah saya beli, satu buku harganya US$400, dari buku ini menghasilkan puluhan ribu dollar dan masih berlanjut. Seminar paling mahal yang pernah saya hadiri adalah US$ 13.500, dari seminar ini merubah semua arah dari hidup saya, dan menghasilkan ratusan ribu dollar dan masih berlanjut.

Apabila anda ingin merubah hidup, ada 2 hal yang akan merubah hidup anda, yaitu :

1. Apapun yang dimasukkan dalam otak kita.
2. Siapa yang kenal kita.

Pelatihan Sukses Bersama Tung Desem Waringin

Dalam hidup kita harus belajar dari yang terbaik dan melakukan yang terbaik .
Begitu banyak orang mengatakan bahwa mereka sudah melakukan yang terbaik dalam hidup ini,
tapi kehidupannya masih biasa-biasa saja .

Pertanyaan Saya selalu hanya 1 , sudahkah Anda belajar dari orang yang terbaik atau sudah berhasil ?
Karena selalu orang sukses memiliki standar dan cara bekerja yang berbeda dari kebanyakan orang.  dalam pembelajaran selama 360 hari ini, Anda akan mempelajari dari Mentor kita Tung Desem Waringin,
beliau adalah pelatih sukses no. 1 di Indonesia versi Majalah Marketing .

Sekarang tugas Anda adalah terus aktif terlibat dan mengerjakan apa
yang diajarkan didalam materi pembelajaran ini.
---------------------
Anda ingin belajar jauh lebih cepat tanpa penundaan ? Anda bisa mencoba mengecek di :
http://www.TDWClub.com/destroy-procrastination---------------------

Cara Menjadi Karyawan yang Cepat Naik Pangkat dan Gaji

Bersama Tung Desem Waringin disini.
menjadi karyawan atau pengusaha, selama Anda memberikan nilai tambah
maka tentunya pendapatan akan terus mengejar kemanapun Anda berada.

Saya pribadi pernah bekerja delapan tahun di sebuah Bank Swasta Terbesar di Indonesia,
dari tahun 1992-2000. Mulai masuk bekerja sebagai MDP (Management Development Program) atau Kader Pemimpin.
Belajar terlebih dahulu selama 15 bulan. Setiap minggu ulangan, setiap 3 bulan ujian seperti ujian skripsi.
Tidak lulus boleh mengulang sekali. kalau masih belum berhasil, akan dikeluarkan dari MDP.

Ternyata setelah lulus MDP, karir saya termasuk sangat cepat. Hanya dalam waktu 21 bulan setelah lulus MDP,
saya diangkat menjadi Wakil Pemimpin Kantor Cabang Utama di Cabang kelas Wilayah (Cabang Besar).
Sukses dua tahun sebagai Wakil, kemudian dipromosi menjadi Kepala Cabang Utama.
Gaji juga mengalami lonjakan sangat besar, sekitar 1200% atau duabelas kali lipat dalam waktu 6,5 tahun berkarir.
Dan pindah ke perusahaan baru dengan posisi Senior Vice President, dengan gaji 3 kali lipat dari yang sudah naik duabelas kali.

Ini rahasia nya:

1. Bisa dipercaya.
2. Punya nilai tambah.
3. Berperilaku menyenangkan.
4. Dikenal orang yang tepat dalam jumlah yang banyak.

Mari kita bahas satu persatu Rahasia di atas.

1. Bisa Dipercaya.

Tidak bisa dipercaya tidak ada karir! Selesai. Titik. Hal ini adalah syarat mutlak dalam berkarir.
Kadang ujian bisa dipercaya atau tidak sangat tipis. Misal waktu saya menjadi wakil pemimpin,
saya tidak tahu bahwa penggunaan telpon pribadi dimonitor oleh atasan saya.
Untung saat itu setiap bulan saya minta print penggunaan telpon dengan kode password saya
dan penggunaan interlokal pribadi saya keluarkan dan saya bayar pribadi.
Saya baru tahu ketika wakil pemimpin yang lain marah-marah karena diminta membayar penggunaan telpon pribadi.

Juga anda tidak pernah tahu anda sedang di tes atau tidak oleh atasan anda.
Contoh satu hari saya diminta oleh Wakil Presiden Direktur untuk mendatangi sebuah perusahaan,
dan oleh pemilik perusahaan tersebut saya diberi amplop ucapan terima kasih dan tentu saja ini adalah
hal terlarang di perusahaan saya, maka saya tolak. Eh sore harinya saya di telpon oleh Wapresdir yang
merangkap Kepala Divisi HRD (sekaligus anak pemilik perusahaan!), diberi ucapan selamat bahwa saya lolos tes,
dan siap untuk dipromosi jadi pemimpin cabang! Bisa terbayang bila saat itu saya tidak lolos tes. Tidak ada promosi.
Tidak ada karir lagi. Masuk daftar black list. Tunjukkan anda bisa dipercaya dalam hal besar maupun hal kecil.

2. Punya Nilai Tambah.

Diakui atau tidak, sadar atau tidak, ketika kita berkarir, kita akan dibandingkan dengan rekan kita.
Usahakan kita punya nilai tambah lebih dari orang lain. Caranya: Ambil tanggung jawab lebih, kerja ekstra.
Dan yang terbaik adalah jadi yang Terbaik di Bidang yang sedang dimonitor, atau kita buat atasan mengetahui
bidang yang kita terbaik. Cara jadi yang terbaik;

1. Secara sadar kita menentukan bahwa kita mau jadi yang terbaik.
2. Alasan sangat kuat untuk menjadi yang terbaik, demi orang-orang yang kita cintai.
3. Belajar dari yang Terbaik.

Ketika berkarir saya mendapatkan prestasi Hasil Audit Terbaik di Indonesia, Pertumbuhan Pemegang Kartu ATM Terbesar,
Pertumbuhan Kartu Kredit Terbesar, Tingkat Mati Mesin ATM Terendah Seluruh Indonesia dll.
Semua tercapai karena melakukan tiga hal di atas.

3. Berperilaku Menyenangkan.

Berarti kita sopan santun sesuai dengan budaya perusahaan, inisiatif menyelesaikan masalah tanpa disuruh,
semangat, antusias, positif. Dan sadar 3 T dalam berbicara. Timing, Teknik, dan Tempatnya.

4. Dikenal Orang yang Tepat dalam Jumlah yang Banyak.

Percuma kalau kita hebat hanya dikenal oleh office boy. Pastikan atasan yang kompeten menaikan gaji, serta mempromosikan kita tahu kelebihan anda. Satu hal lagi, pastikan yang tahu bukan hanya atasan kita langsung, juga atasan kita yang lain, bahkan atasan atau pemilik perusahaan lain. Ikut organisasi, perkumpulan, asosiasi.
Berani tampil, jadi pengurus, jadi ketua. Dulu saya aktif di Asosiasi Management Indonesia, bahkan sempat menjadi Ketua Umum hampir satu periode di kota Malang dan satu periode di kota Jakarta.
Dengan kita dikenal banyak orang maka selain kita lebih dihargai di dalam perusahaan, kita juga dihargai di luar perusahaan.

Akhir kata, semoga artikel ini memberi strategi serta motivasi
sehingga karir anda terjadi revolusi, naik pangkat dan naik gaji dengan cepat!

Salam Dahsyat Selalu!

Sunday, May 1, 2011

Tukeran Link Yuk Untuk Meningkatkan Pagerank

Tukeran Link...? Copy Link Blog Ini di Blog Sobat dan Konfirmasi di sini... Ditunggu Link Exchangenya...


Link Blog Ini dapat dicopy pada Code Di bawah :


<a href=”http://pesansukses.blogspot.com/” title=”Pesan Sukses, cara sukses, Motivasi”>Cara Sukses</a>